Pyongyang, MINA – Korea Utara mengecam keras tindakan kekerasan pasukan Israel terhadap demonstran Palestina yang tak bersenjata di Jalur Gaza, dan menggambarkannya sebagai “pembantaian brutal.”
Kim Yong-nam, kepala Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, mengirim pesan simpati kepada Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas, melalui surat kabar milik negara Rodong Sinmun, yang menyebut tindakan Israel sebagai “penindasan berdarah”.
Surat kabar itu mengatakan bahwa Yong-nam dalam pesan itu mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan keluarga mereka. Palinfo melaporkan edisi Sabtu (26/5/2018).
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Kami dengan keras mengecam Israel karena pembantaian brutal dan penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu terhadap para demonstran damai yang menuntut hak mereka yang sah,” ujar Yong-nam.
Ia menegaskan dukungan dan solidaritas Korea Utara dengan tujuan yang adil untuk rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk membangun sebuah negara merdeka dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya dan mendapatkan hak-hak sah mereka yang tidak dapat dicabut.
Korea Utara mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel yang menduduki wilayah Palestina secara tidak syah, yang ikut dibiayai dan didukung oleh Amerika Serikat. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu