Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koresponden Al-Jazeera di Gaza, Al-Dahdouh Tiba di Doha untuk Perawatan Medis

sri astuti - Rabu, 17 Januari 2024 - 22:09 WIB

Rabu, 17 Januari 2024 - 22:09 WIB

12 Views

Doha, MINA – Wael al-Dahdouh, Kepala Biro Al-Jazeera di Gaza, telah tiba di Doha, untuk  menjalani perawatan luka yang dideritanya akibat serangan Israel yang juga membunuh rekannya, Samer Abu Daqqa saat melaporkan serangan Israel di Khan Younis.

Al-Dahdouh tiba di Mesir Selasa pagi (16/1), kemudian melanjutkan perjalanannya ke ibu kota Qatar, Doha. Palinfo melaporkan.

Sindikat Jurnalis Mesir berterima kasih kepada pihak berwenang Mesir yang telah menanggapi permintaan mereka untuk memfasilitasi masuknya Wael Al-Dahdouh ke Mesir untuk menerima perawatan.

Ketua Sindikat Jurnalis Mesir, Khaled El-Balshi, mengumumkan sebuah pernyataan pada hari Selasa, Sindikat tersebut telah menghubungi Al-Dahdouh setelah dia tiba di penyeberangan Rafah sisi Mesir untuk memeriksanya.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Menurut pernyataan Sindikat, “Al-Dahdouh berterima kasih kepada negara Mesir, semua jurnalis Mesir dan dewan Sindikat atas dukungan mereka terhadapnya dan perjuangan Palestina. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya di Al-Jazeera atas dukungannya.

Tentara pendudukan Israel menargetkan keluarga Al-Dahdouh pada tanggal 25 Oktober, yang menyebabkan kematian istri, putra, putri, cucu, dan 8 anggota keluarganya lainnya, dalam serangan udara yang menghantam rumah tempat mereka berlindung di kamp pengungsi Nuseirat, setelah mengungsi dari rumahnya di Kota Gaza.

Pada tanggal 15 Desember, Juru Kamera Al-Jazeera Samer Abu Daqqa menjadi martir, dan Wael Al-Dahdouh terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan Sekolah Haifa di Khan Younis, selatan Jalur Gaza.

Pada tanggal 7 Januari, putra Al-Dahdouh, jurnalis Hamzah, menjadi martir, bersama rekannya, jurnalis Mustafa Thuraya, setelah mereka menjadi sasaran pendudukan Israel dengan rudal dari pesawat tak berawak di sebelah barat Khan Younis di Jalur Gaza. (T/R7/P2)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Foto: Anadolu Agency
Indonesia