Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korsel Donasikan Lebih dari 20.000 Ton Beras untuk Pengungsi Rohingya

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 25 menit yang lalu

25 menit yang lalu

2 Views

Korea Selatan menyerahkan bantuan lebih dari 20.000 ton beras di gudang WFP di Chittagong, Rabu, 12 November 2025, untuk membantu pengungsi Rohingya di kamp-kamp Bangladesh. (Foto: WFP)

Chittagong, MINA – Korea Selatan (Korsel) telah memberikan donasi substansial sebesar 20.265 ton beras untuk membantu lebih dari 1,1 juta pengungsi Rohingya di kamp-kamp Bangladesh.

Dilansir dari Arakan News Agency (ANA), bantuan yang diberikan melalui Pemerintah Bangladesh dan Program Pangan Dunia (WFP) tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi Rohingya selama kurang lebih dua bulan.

Upacara penyerahan bantuan dilaksanakan di gudang WFP di Chittagong pada Rabu (12/11), dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Penanggulangan Bencana dan Pemulihan Muhammad Mustafa Zaman Rahman, Duta Besar Korsel Young-sik Park, dan Direktur WFP untuk Bangladesh Domenico Scalpelli.

Rahman menekankan bahwa kontribusi Korea datang di saat yang kritis, dengan kebutuhan kemanusiaan yang meningkat tajam. Ia memuji kemitraan serta bantuan berkelanjutan Korea untuk krisis Rohingya.

Baca Juga: 19 Jenazah Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Militer Turkiye, Pencarian Masih Berlanjut

Duta Besar Young-sik Park menyatakan bahwa negaranya pernah menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari bantuan WFP.

“Hari ini kami dengan bangga berdiri sebagai donor, membantu mereka yang membutuhkan,” katanya.

Ini merupakan donasi kedua dalam dua tahun, setelah Korea menyumbang 15.000 metrik ton beras pada 2024.

Bangladesh menampung sekitar 1,3 juta pengungsi Rohingya di kamp-kamp Cox’s Bazar, yang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa diklasifikasikan sebagai kamp pengungsi terbesar di dunia. []

Baca Juga: Pencarian Warga Rohingya yang Tenggelam di Perairan dekat Malaysia Dilanjutkan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda