Seoul, MINA – Korea Selatan saat ini menghadapi kebakaran hutan terburuk dalam sejarahnya, dengan lebih dari 38.000 hektare lahan terbakar sejak api pertama kali muncul pada 21 Maret 2025 di wilayah Uiseong.
Kebakaran ini telah menyebabkan setidaknya 28 orang tewas dan 32 lainnya luka-luka. Lebih dari 37.000 penduduk terpaksa mengungsi dari rumah mereka.. Al-Jazeera melaporkan.
Pemerintah Korea Selatan telah mengerahkan lebih dari 120 helikopter dan ribuan personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun, upaya ini terhambat oleh angin kencang dan kondisi cuaca kering yang mempercepat penyebaran api.
Presiden Sementara Han Duck-soo telah menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Sementara Ko Ki-dong untuk memimpin upaya bantuan di Provinsi Gyeongsang Utara hingga kebakaran dapat dikendalikan.
Baca Juga: Pemerintah Trump Cabut Visa Mahasiswi Turkiye Pro Palestina
Kebakaran hutan ini dipicu oleh kombinasi faktor, termasuk kesalahan manusia seperti penggunaan alat pemotong rumput dan operasi pengelasan yang memicu percikan api, serta kondisi cuaca kering dan angin kencang yang memperburuk penyebaran api.
Peristiwa itu menyoroti dampak serius perubahan iklim dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imigrasi AS Tangkap Mahasiswi Turki Karena Dukung Palestina
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur