Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korut Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Ketepatan Prakiraan Cuaca dan Mitigasi Bencana

Widi Kusnadi - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi Artificial Intelligence

Pyongyang, MINA – Korea Utara mengembangkan sistem prakiraan cuaca berbasis kecerdasan buatan (AI), guna memperkuat respons terhadap risiko bencana alam dan mempercepat peringatan dini terhadap cuaca ekstrem.

Menurut laporan resmi dari KCNA, Selasa (25/11) Badan Meteorologi Korea Utara telah mengintegrasikan teknologi AI di seluruh tahapan proses prakiraan cuaca. Sistem ini dirancang agar bersifat cerdas, otomatis, dan presisi, meningkatkan akurasi prediksi sekaligus memperpendek waktu prakiraan.

Sistem prakiraan cuaca berbasis AI tersebut juga mendapat apresiasi nasional: dinobatkan sebagai salah satu dari 10 produk teknologi informasi unggulan di Korut tahun ini.

Pemerintah menilai ini sebagai tonggak strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana alam seperti banjir.

Baca Juga: Venezuela Sebut Menlu Israel Pelaku Genosida Gaza  

Langkah percepatan pengembangan sistem ini dipicu oleh pengalaman pahit akibat banjir besar di wilayah barat laut Korut tahun lalu. Ia menjadi momentum kritis karena kegagalan prakiraan sebelumnya memancing reaksi keras dari pemimpin negara, Kim Jong-un.

Penerapan AI bukan hanya untuk mitigasi bencana, tetapi juga bagian dari upaya modernisasi ekonomi. Teknologi ini dianggap sebagai jaminan ilmiah dan teknis untuk mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus menjaga stabilitas nasional.

Tak hanya itu, Korut juga semakin gencar mengadopsi AI di sektor pendidikan dan publik. Beberapa universitas kini membuka program kecerdasan buatan, sementara media pemerintah menampilkan warganya yang menggunakan layanan digital mirip ChatGPT.

Para pakar geofisika dan mitigasi bencana mencermati langkah Korut ini sebagai kemajuan penting. Penggunaan AI dalam prakiraan cuaca tidak hanya bisa menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan daya tahan negara terhadap bencana, meski tantangan masih muncul, terutama dalam akurasi data dan infrastruktur pendukung. []

Baca Juga: Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Meletus Usai 12 Ribu Tahun ‘Tertidur’

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda