Jakarta, MINA – Endang Sudrajat, Kordinator Wilayah Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Jabodetabek dan Banten menginstrusikan kepada seluruh personel UAR Jabodetabek dan Banten agar turut serta memantau, berkoordinasi serta melakukan pertolongan dan evakuasi apabila terjadi bencana banjir.
“Assalamualaikum, dengan adanya situasi dan kondisi di wilayah Jabodetabek, hujan yang turun sejak semalam sampai pagi ini, maka kami minta Ukhuwah Niyabah (personel UAR di tempat masing-masing) untuk melakukan pendataan apabila ada genangan,” kata Endang yang disebar melalui media pesan WhatsApp, Rabu (1/1).
“Kepada seluruh personel UAR Jabodetabek dan Banten agar turut serta mengamati, memantau, melaporkan dan berkoordinasi dengan petugas di tempat masing-masing dalam rangka turut serta melakukan pertolongan dan evakuasi apabila terjadi bencana banjir,” katanya pula.
Sebelumnya, Endang telah mengingatkan dengan artikelnya yang dimuat di Kantor Berita MINA pada 28 Desember lalu dengan judul “Memanen Air Hujan untuk Mengurangi Banjir”.
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Ramadhan di Palestina, Bergembira di Tengah Keterbatasan
Sementara itu, BMKG memprediksi hujan lebat masih akan terjadi dari pagi hingga malam hari di wilayah Jabodetabek. Warga diharapkan untuk siaga dan bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan banjir.
BMKG mengimbau warga terdampak banjir untuk menyelamatkan dokumen penting dan di simpan di tempat aman.
Menurut BMKG, wilayah Jabodetabek memang diperkirakan turun hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi pada pengujung tahun hingga awal tahun.
Di penghujung akhir tahun 2019 sebelumnya dilaporkan terjadi banjir di beberapa wilayah, seperti Labuhan Batu – Sumut, Lahat – Sumsel, Bandung Barat – Jabar, Jalan Tol Cipali km 136 Indramayu – Jabar. (L/RS5/RI-1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Jumat Ini Berawan, Sebagian Hujan Ringan
Mi’raj News Agency (MINA)