Banda Aceh, MINA – Sejak pagi tadi, kota Banda Aceh dan Aceh Besar diselimuti kabut asap.
Menurut kepala seksi data dan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Zakaria Ahmad, kabut asap yang menyelimuti kota Banda Aceh dan Aceh Besar diakibatkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Aceh sejak beberapa hari yang lalu.
“Asap baru kelihatan hari ini, itu karena kebakaran hutan yang terjadi di Aceh,” kata Zakaria, Rabu (10/7).
Meski begitu, asap di kota Banda Aceh belum masuk dalam kategori berbahaya, namun dirinya menghimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker saat keluar rumah.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Menurut data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), saat ini pihaknya sudah berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di 11 kabupaten kota di Aceh.
Yaitu Kabupaten Nagan Raya seluas 32,5 hektare, Bener Meriah 1,4 hektare, Aceh Barat Daya 3 hektare, Aceh Besar 20 hektare, Aceh Selatan 3,5 hektare, Aceh Jaya 2 hektare, Aceh Tengah sehektare, Gayo Lues sehektare, Aceh Singkil 4 hektare, Kota Banda Aceh 2 hektare, dan Kota Sabang 2 hektare.
Sementara di Kabupaten Aceh Barat, karhutla kian meluas. Bahkan api merambat sudah mendekati permukiman warga di Desa Alue Peunyaring, Kecamatan Meureubo.
BPBA mencatat lahan yang terbakar di empat kecamatan di sana seluas 45 hektare, namun 90 persen api sudah berhasil dipadamkan. (L/AP/RI-1)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Mi’raj News Agency (MINA)