Jericho, MINA – Pos pemeriksaan tentara pendudukan Israel menghentikan dan memeriksa secara menyeluruh setiap mobil yang meninggalkan kota kuno Jericho atau Ariha, di sebelah timur Tepi Barat yang diduduki, yang telah dikepung ketat oleh tentara Israel selama lima hari berturut-turut.
Dikutip dari Wafa, Rabu, (1/2), penduduk dan pelancong ke Yordania, yang harus melalui Jericho untuk mencapai penyeberangan jembatan Allenby/King Hussein/Karama, mengeluhkan penundaan yang lama.
Pemeriksaan menyeluruh di pos pemeriksaan tentara yang ditempatkan di semua pintu masuk kota wisata tersebut.
Tentara pendudukan memberlakukan pengepungan pekan lalu, setelah percobaan penembakan di sebuah restoran Israel di luar Jericho. Tentara berasumsi bahwa penyerang telah melarikan diri ke Jericho.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Orang-orang Palestina mengeluh, setelah serangan itu pendudukan Israel memberlakukan hukuman kolektif di seluruh kota yang dianggap sangat merugikan secara ekonomi. Dampak terutama selama musim ramai, mengingat Jericho adalah tujuan populer untuk pariwisata dalam dan luar negeri saat ini.
Jericho dikenal karena suhunya yang hangat selama musim dingin dan keindahan daerahnya.
Sesekali, unit tentara masuk ke Jericho, terutama kamp pengungsi Aqbat Jabr, seperti yang mereka lakukan tadi malam, dan melakukan pencarian. (T/B03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya