Malang, Jumadil Akhir 1437/12 Maret 2016 (MINA) – Tak hanya sekedar menjadi kreatif, Kota Malang juga ingin menjadi kota kreatif yang berbasis lingkungan. Hal itu disampaikan dalam dialog publik Malang Creative Forum (MCF) yang digelar di Hotel Savana, Malang kemarin.
Dialog ini dihadiri oleh Wali Kota Malang, pakar lingkungan, media dan para pengusaha, yang menyampaikan ide-ide kreatif yang dibutuhkan dalam membangun sebuah kota, demikian laporan dari laman resmi InfoPublik yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Hal itu dimulai dari pentingnya menjaga kualitas air, penataan reklame yang ramah lingkungan, hingga bagaimana menata pembangunan Kota Malang ke depannya.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengungkapkan pembangunan yang dilakukan di Kota Malang semakin baik. Adapun pembangunan di bidang ekonomi kreatif yang kini terus didorong diarahkan kepada ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
‘”Luas Kota Malang sekitar 110 kilometer persegi. Dengan jumlah penduduk yang begitu padat, tentu sangat berbahaya jika pembangunan tidak memperhatikan lingkungan,” kata Anton.
Dengan penduduk yang ada ditambah dengan banyaknya mahasiswa baru di Kota Malang, membuat peluang Kota Malang menjadi kota kreatif menjadi lebih terbuka. Kini tinggal bagaimana memanfaatkan segala potensi yang ada agar bisa berkembang dengan baik.
Abah Anton mencontohkan beberapa taman di Kota Malang yang sengaja direvitalisasi untuk penambahan Ruang Terbuka Hijau. Harapannya, dengan cara ini bisa semakin mengedukasi masyarakat untuk memajukan Kota Malang yang berbasis lingkungan.
Bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN) menjadikan geliat ekonomi kreatif di Kota Malang juga semakin hidup. Ini menggembirakan, karena itu Pemerintah Kota Malang terus mendorong masyarakat agar bisa semakin maju dengan membangun ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Wadah Malang Creative Fusion (MCF) yang dibentuk di Kota Malang juga turut menegaskan keseriusan kota ini untuk menyuburkan ekonomi kreatif.
Pada awal April 2016, ini akan digelar Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) di Kota Malang yang tentunya bisa semakin memupuk tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis lingkungan serta muncul pengusaha muda yang bisa unjuk gigi, baik di ajang lokal maupun internasional. (T/een/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga