KOTA PAHLAWAN TUAN RUMAH ASEAN COCI KE-50

Kemendikbud" width="300" height="200" /> Kemendikbud

Surabaya, 27 Muharram 1437/9 November 2015 (MINA) –  Kota Pahlawan Surabaya menjadi tuan rumah pelaksanaan The 50th Meeting of ASEAN Committee On Culture and Information (COCI), Senin (9/11).

ASEAN COCI merupakan komite bersama dalam organisasi ASEAN yang mengurus bidang kebudayaan dan informasi, laman resmi Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud mengatakan, dipilihnya Surabaya sebagai lokasi pertemuan ASEAN COCI ke-50 sengaja dilakukan karena bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Kota Surabaya itu Kota Pahlawan. Semoga dengan semangat Kota Pahlawan, kerja sama ASEAN di bidang kebudayaan dan informasi bisa berjalan dengan baik,” ujar Kacung saat acara pembukaan ASEAN COCI di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Pertemuan ASEAN COCI ke-50 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang diwakili Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Pembangunan, Agus Wahyudi.

Dalam sambutannya, Soekarwo mengucapkan selamat datang kepada para delegasi ASEAN COCI.

Soekarwo mengatakan, Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak cagar budaya. Bahkan warisan budaya tertua ditemukan di Jawa Timur, yaitu fosil Homo Pithecanthropus yang ditemukan di Desa Trinil, Kabupaten Ngawi.

Selain itu, rumah prasejarah gua yang dilengkapi dengan kapak dan panah juga ditemukan di Pacitan.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Pertemuan ASEAN COCI ke-50 berlangsung mulai dari tanggal 8 hingga 12 November 2015 di Surabaya. Sebanyak 86 orang delegasi dari 10 negara ASEAN hadir sebagai peserta. Delegasi itu akan membahas berbagai proyek, strategi dan kegiatan di bidang kebudayaan dan informasi untuk tahun-tahun mendatang.

Tujuan penyelenggaraan Pertemuan ASEAN COCI antara lain sebagai forum komunikasi negara anggota yang berkecimpung di bidang kebudayaan dan informasi, serta sarana diplomasi budaya Indonesia melalui kegiatan-kegiatan kebudayaan. (T/P006/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain