Palangkaraya, MINA – Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dilaporkan terendam banjir dengan kenaikan debit air hingga 30 sentimeter. Sebanyak 12 wilayah dilaporkan terendam.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangkaraya, Heri Fauzi, pada Ahad (1/12) menjelaskan kondisi ini dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Menurut Heri, debit air bervariasi di setiap wilayah. Di Kecamatan Rakumpit dan Bukit Batu, debit air cenderung menurun. Sedangkan di Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut, ada yang bertahan dan ada yang mengalami kenaikan. Namun, wilayah hilir seperti Kecamatan Sabangau justru menunjukkan kenaikan.
BPBD Palangka Raya menyatakan kesiapannya dalam enghadapi banjir ali ini. Oleh karenanya, warga diimbau untuk tetap waspada, terutama di wilayah yang ketinggian airnya terus meningkat an menghubungi petugas jika diperlukan.
Baca Juga: Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Gelontorkan Rp16,7 T untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru
“Masyarakat perlu bersiap untuk kemungkinan banjir lebih besar, terutama jika hujan deras terjadi secara terus-menerus,” ujarnya.
“Kenaikan debit air ini bervariasi di setiap lokasi. Beberapa wilayah bahkan sudah mengalami genangan air yang masuk ke dalam rumah warga,” kata Heri Fauzi.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemkot Depok Lakukan Pemerinksaan Kadar Karbon Monoksida pada Remaja