Riyadh, 27 Muharram 1438/28 Oktober 2016 (MINA) – Oposisi Houthi di Yaman pada Kamis (27/10) menembakkan rudal balistik ke arah kota suci Makkah di Arab Saudi, tapi dapat dicegat oleh pertahanan darat Saudi sebelum menimbulkan kerusakan.
Menurut Saudi Press Agency, rudal balistik itu ditembak jatuh oleh pasukan Saudi sekitar 40 mil dari Makkah. Jet tempur koalisi kemudian menyerang dan menghancurkan peluncur roket di Saada yang diyakini bertanggung jawab atas serangan itu.
“Houthi juga menargetkan Al-Taif di wilayah selatan Makkah. Rudal itu juga dihancurkan,” kantor berita Kuwait KUNA melaporkan.
Sementara Perdana Menteri Yaman Ahmed Obeid bin Daghr menyalahkan Iran atas aksi kekerasan milisi yang meningkat, menuduh Teheran melatih ribuan pejuang Houthi di Iran dan Beirut, Arab News melaporkan.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Perang di Yaman tidak mulai pada 26 Maret 2015. Itu, pada kenyataannya, dimulai ketika Houthi mengangkat senjata melawan saingan politik mereka dan terhadap negara dengan dukungan jelas dari Iran, yang melatih sekitar 6.000 orang Houthi di Iran atau di Beirut di bawah arahan ahli militer,” ujar Bin Daghr setelah pertemuan dengan Duta Besar Perancis untuk Yaman, Kristen Tisti.
Arab Saudi menuduh Iran melanggar resolusi PBB karena mengirim atau memasok senjata kepada pemberontak Houthi. Empat upaya pengiriman lewat kapal telah dicegat sejak April 2015. (T/P022/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur