Valencia, MINA – Bencana banjir bandang melanda kota Valencia di Spanyol, mengakibatkan kerusakan pada properti dan infrastruktur serta menyebabkan puluhan orang tewas.
Al-Jazeera melaporkan, banjir kali ini merupakan yang paling besar dalam tiga dekade terakhir. Sejumlah mobil dan rumah hanyut terbawa banjir.
Hujan deras telah mengguyur daerah tersebut selama berjam-jam, menyebabkan air yang besar tidak bisa tertampung oleh sungai.
Sedikitnya 50 orang dinyatakan meninggal, sementara jumlah korban masih bisa bertambah.
Baca Juga: Abaikan Sanksi AS, Albanese Dukung Konferensi Kelompok Den Haag
Wilayah yang paling parah terkena dampak banjir adalah Chiva.
Dampak dari banjir tersebut, klub sepakbola Valencia telah meminta La Liga untuk menunda sejumlah pertandingan, salah satunya melawan Real Madrid.
Semntara klub asal Valencia lainnya, yakni Levante juga turut mengajukan permohonan serupa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Lakukan 532 Pelanggaran HAM Selama Juni