Madinah, MINA – Proses penyelenggaraan ibadah haji 1438H/2017M mendekati fase akhir. Lebih dari 49ribu jamaah haji sudah kembali ke Tanah Air. Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) menilai penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar.
Proses puncak haji, mulai dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina pun secara umum berjalan dengan baik. Hal ini disampaian Ketua KPHI, Samidin Nashir di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Madinah, jelang keberangkatannya kembali ke Tanah Air.
“Alhamdulillah secara umum dapat berjalan lancar. Hal hal yang kita khawatirkan akan terjadi, tidak terjadi. Allah melindungi kita semua,” ungkap Samidin, Rabu (13/9). Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.
Walau demikian, menurut Samidhin ada beberapa catatan perbaikan bagi penyelenggaraan ibadah haji ke depan. Catatan pertama terkait akomodasi, terutama di Mina. Menurutnya, seiring bertambahnya jamaah haji Indonesia, semestinya tenda untuk jamaah juga turut ditambah.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
KPHI mengusulkan agar pemondokan di Mina dibuat kemah bertingkat, berikut dengan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK). “Dengan demikian, tidak ada lagi jamaah haji Indonesia yang menempati Mina Jadid,” tuturnya.
KPHI, sesuai dengan UU Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji pasal 12 ayat 3, memiliki tugas pengawasan dan pemantauan terhadap penyelenggaraan ibadah haji, serta memberikan pertimbangan untuk penyempurnaan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia. (R/R05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga