Banda Aceh, MINA – Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) perwakilan Aceh mulai menyiapkan sebanyak 22 pemantau yang akan di sebar di seluruh kabupaten kota di Aceh, untuk mengawal suara calon legeslatif perempuan pada 17 April mendatang.
Evany Claura Yanti Sekretaris KPI Aceh menyebutkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memberikan pembekalan kepada pemantau surat suara, yang akan dilakukan oleh badan pengawas pemilu di masing-masing kabupaten kota di Aceh, (2/4).
“Pemantau nanti akan mengawasi mulai dari desa hingga ke provinsi, sehingga potensi hilangnya suara caleg perempuan tidak terulang lagi,” kata Evany.
Dirinya menegaskan, pengawas pemilu juga harus bekerja transparan, kita berharap dewan pengawas yang nantinya akan mengawasi pengawas pemilu dapat bekerja optimal, sehingga potensi hilangnya suara perempuan bisa diatasi.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Menurutnya, keterwakilan kaum perempuan di lembaga legeslatif sangat diharapkan masyarakat, apalagi mereka punya komitmen kuat di dalam berbicara soal isu-isu sosial, seperti kesehatan, pendidikan, dan juga perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Saat ini, ada 23 calon legeslatif, baik di DPRD, DPRK, dan juga DPRA yang sudah berkomitmen dengan KPI untuk konsen dalam membahas isu-isu sosial tersebut, sehingga mereka menjadi prioritas kita dalam pengawasan pihak KPI. (L/AP/ P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur