Jakarta, MINA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyelenggarakan deklarasi kampanye damai untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Kota Tua, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Deklarasi dihadiri oleh 3 pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Mereka adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Darma dan Pramono Anung- Rano Karno.
Pembacaan naskah Deklarasi Damai itu dipimpin oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata dan diikuti oleh paslon. Isi deklarasi tersebut antara lain:
“Kami calon gubernur dan wakil gubernur, partai pengusung beserta tim kampanye, dan para pendukung berjanji, satu mewujudkan pemilihan yang langsung umum bebas rahasia, jujur, dan adil. Dua melaksanakan kampanye pemilihan yang aman tertib dan damai berintegritas tanpa hoaks tanpa politisasi sara dan tanpa politik uang. Tiga melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku.”
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Sebelumnya, Wahyu memberikan sambutan mengenai pentingnya kampanye damai di Jakarta. Ia menilai kampanye damai penting sebab berfungsi sebagai Pendidikan politik bagi masyarakat luas.
“Tentu saja sebagaimana kita ketahui kampanye adalah kegiatan menyakinkan masyarakat, kegiatan yang meyakinkan pemilih yang harus bertanggung jawab. Bertanggung jawab tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh pelaksana kampanye. Misalnya melakukan penghasutan, adu domba dan lainnya,” ujar Wahyu.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penandatanganan dari ketiga paslon dan pimpinan partai politik pengusung, Ketua, Bawaslu, dan Ketua KPU Jakarta.[An]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung