Hebron, MINA – Seorang anak bernama Sham Khattab, dari kota Hebron di selatan Tepi Barat yang diduduki, menderita kondisi gangguan pergerakan, akibat menderita cerebral palsy atau kelainan syaraf.
Penyakit yang mengakibatkan gangguan pergerakan itu terjadi karena kekurangan oksigen selama masa inkubasi setelah kelahirannya.
Selama delapan tahun menderita sakit, sang ibu yang bernama Shurooq Khattab, terus berupaya untuk kesembuhan putrinya.
“Berbagai cara kami lakukan, termasuk menghubungi seorang dokter di Yordania yang melakukan operasi dengan sukses beberapa kali,” katanya seperti diunggah melalui video yang dipublikasikan media Safa, Kamis (22/10).
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Namun bukan tidak hambatan, yakni soal biaya pengobatan merupakan hambatan untuk upaya komprehensif menuju pemulihan.
Sang ibu terus berupaya dengan bermacam cara, termasuk berinisiatif menjual cangkir untuk mengumpulkan biaya pengobatan. (T/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
MINA Arabic
MINA PH