Ramallah, 9 Shafar 1435/13 Desember 2013 (MINA) – Di tengah krisis yang semakin memburuk, lima saluran listrik yang mengalir ke rumah penduduk mengalami kerusakan sehingga harus menghentikan pasokan listrik ke rumah-rumah.
Otoritas Listrik Jalur Gaza (GSPA) membenarkan kerusakan kelima saluran listrik di daerah terblokade ini.
“Listrik di Gaza tidak lagi terhubung dengan jadwal tertentu, karena kondisi cuaca buruk, lima saluran listrik yang memasok ke Gaza diputus,” kata Direktur Pusat Informasi GSPA, Ahmad Abu Amrain pada Jumat (13/12) sebagaimana dikutip Palestinian Information Center dan MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Amrain mengatakan listrik yang kini tersedia di Gaza hanya memenuhi kurang dari 20% kebutuhan warga, sehingga pengetatan listrik yang berlaku mulai tidak terkendali akibat krisis yang semakin memburuk dari blokade.
“Tim teknis sedang berusaha menyediakan listrik untuk beberapa jam saja ke berbagai lokasi,” tambah Amrain.
Sejak blokade dan penutupan terowongan di Rafah beberapa bulan yang lalu, Gaza mengalami krisis yang semakin memburuk terlebih setelah satu-satunya pembangkit tenaga listrik di Gaza berhenti bekerja karena kekurangan bahan bakar untuk generatornya.
Gaza kini makin memburuk terlebih setelah musim hujan melanda area 1,8 juta jiwa penduduknya ini. Dilaporkan sejak kemarin, belasan terluka akibat banjir deras melanda seluruh kota terutama area selatan seperti Khan Younis.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Beberapa warga di Khan Younis harus mengungsi dari rumah mereka akibat air yang sudah merusak dan membocorkan rumah mereka kini tidak bisa ditempati lagi. Warga yang terluka dipindahkan ke rumah sakit umum di Bait Lahiya utara Gaza dan rumah sakit Asy-Syifa di Kota Gaza. (T/P03/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur