Gaza, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) akan menjaga ruang kelasnya beroperasi sampai tahun ajaran ini, meski terdapat krisis pendanaan, demikian UNRWA mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan berusaha menjaga kelas tetap beroperasi untuk sisa tahun ajaran sekolah, meskipun kekhawatiran sebelumnya yang mengharuskan sekolah ditutup dalam beberapa pekan ke depan karena pemotongan dana,” tulisnya dalam keterangan itu, demikian MEMO melaporkan, Jumat (9/11).
Setidaknya terdapat 711 sekolah UNRWA di Tepi Barat, Jalur Gaza, Yordania, Lebanon dan Suriah.
“Sekolah itu mulai berjalan pada bulan September untuk awal tahun ini, akan tetapi kami tidak tahu apakah akan dapat tetap terbuka sampai akhir bulan ini atau tidak,” tambahnya dalam keterangan itu.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sementara itu, Matthias Schmale, Kepala Operasi UNRWA di Gaza mengatakan, organisasi itu masih memiliki defisit dalam anggaran program intinya, masih ada harapan baru selama satu setengah bulan dari akhir tahun.
“Jika kita sampai akhir Desember, kita tahu bahwa ada negara anggota yang memberikan dana untuk tahun depan. Jadi, saya dapat mengatakan bahwa tahun sekolah ini pada dasarnya aman,” ujarnya. (T/Ais/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur