Jakarta, MINA – Presidium Aqsa Working Group (AWG) Rifa Berliana Arifin menyatakan, pemimpin koalisi oposisi Suriah Mohammed al-Julani tidak menyebut bahwa perjuangannya dikaitkan dengan perjuangan Palestina.
“Kami belum pernah mendengar dari Al-Julani bahwa perjuangannya dikaitkan dengan Palestina. Maka agak jauh jika pergolakan politik di Suriah saat ini akan menjadi kabar baik bagi perjuangan Palestina,“ kata Rifa Berliana dalam webinar dengan topik “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina.” Kamis (12/12).
Rifa juga menegaskan bahwa kita sebagai seorang Muslim tentu tidak menginginkan pergolakan politik di semuah negara yang pada akhirnya Muslim lah korbannya.
Rifa menyayangkan, negara-negara di sekitar Palestina belum memberikan bantuan signifikan kepada rakyat Palestina. Mereka masih sibuk dan disibukkan dengan urusan dalam negerinya.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Namun, untuk krisis Suriah ini, perlu dicermati setiap dinamika yang berkembang. Perubahan konstelasi politik di sana berubah dengan cepat. Maka jangan dulu menyimpulkan krisis Suriah ini.
Tampil sebagai narasumber pada webinar kali ini, Rifa Berliana Arifin, presidium AWG, Ali Farkhan Tsani, wartawan MINA, Abdul Muta’ali, pengamat Timur Tengah, dr Meaty Fransisca, dokter dan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dan Asep Faturrahman, jurnalis Antara.
Peserta webinar berasal dari berbagai daerah di Indoensia, antara lain: Lampung, Jambi, Palesmbang, Jakarta, Semarang, Pontianak, Surabaya, Samarinda dan lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”