Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Krisis Teluk: PBB Harapkan Semua Fihak Menahan Diri

kurnia - Ahad, 14 Juli 2019 - 17:04 WIB

Ahad, 14 Juli 2019 - 17:04 WIB

6 Views ㅤ

New York, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan krisis potensial yang menghantui Teluk Persia setelah dugaan kapal-kapal Iran berusaha membalas penyitaan kapalnya, dengan menghentikan kapal tanker minyak Inggris, yang akan dapat berubah menjadi bencana.

Dalam pertemuan persnya, Jumat (13/7), juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq juga menyinggung  upaya yang diduga dilakukan kapal-kapal Iran untuk menghentikan kapal tanker minyak Inggris di Selat Hormuz.

Haq mengungkapkan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta semua pihak di Teluk untuk menghindari langkah-langkah yang akan meningkatkan ketegangan.

“Konflik yang mungkin terjadi di kawasan ini, akan mengakibatkan bencana dan kami berharap semua negara akan mengambil langkah untuk mencegahnya,” kata dia.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Pada hari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan bahwa kapal perang Angkatan Laut negaranya, HMS Montrose, yang bertugas di Selat Hormuz, memberi peringatan kepada tiga kapal Iran yang berusaha menghentikan kapal minyak Inggris “British Heritage“.

Kapal perang Inggris itu menghadang kapal-kapal Iran yang berupaya melakukan intervensi terhadap kapal tanker tersebut.

Tentara Pengawal Revolusi Iran mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyangkal tuduhan negaranya menyetop kapal tanker minyak asal Inggris bernama “British Heritage” yang sedang berlayar di Selat Hormuz.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan bahwa Inggris akan menghadapi konsekuensinya karena menyita sebuah kapal tanker minyak Iran di lepas pantai Gibraltar pekan lalu.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Pemerintah Inggris mengklaim tanker itu mengangkut dua juta barel minyak mentah ke Suriah.

Iran membantah klaim tersebut dan menyebut penyitaan kapal tanker itu sebagai “pembajakan”.

Iran juga memanggil utusan Inggris di Teheran untuk memprotes langkah tersebut.

Pada Selasa, Teheran berjanji untuk merespons penyitaan kapal tanker itu dengan langkah yang sesuai.(T/R03/P1)

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Palestina
Internasional