Landon, MINA – Seorang anggota parlemen Inggris yang mengkritik penanganan India atas wilayah Kashmir, dilarang masuk ke negara itu, Senin (17/2) dan diterbangkan kembali ke United Arab Republic dari mana ia datang ke India.
Debbie Abrahams adalah Anggota Parlemen dari Partai Buruh sekaligus Ketua kelompok parlemen semua partai untuk Kashmir.
Agustus tahun lalu, dia menulis surat ke Menteri Luar Negeri Inggris bahwa kelompok parlemennya prihatin dengan keputusan India yang mencabut status khusus Jammu dan Kashmir.
Dia mengatakan, langkah itu “mengkhianati kepercayaan rakyat Jammu dan Kashmir”.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Pada Senin, dia terbang dari Dubai ke Delhi untuk kunjungan selama dua hari.
Meskipun visanya berlaku hingga Oktober 2020, dia ditolak masuk dan diterbangkan kembali ke UEA.
Sementara itu, pejabat imigrasi India menolak memberikan alasan atas keputusan mereka.
“Saya menyerahkan dokumen-dokumen saya termasuk visa saya. Kemudian petugas memberi tahu saya bahwa visa saya ditolak, mengambil paspor saya, dan menghilang sekitar 10 menit,” ungkap Abrahams.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
“Ketika dia kembali, dia sangat kasar dan agresif. Dia meneriaki saya dan meminta saya untuk ikut dia. Kemudian saya dibawa ke sel dideportasi. Saya menanyakan mengapa saya dilarang masuk kepada setiap pejabat imigrasi yang mendatangi saya, tetapi pertanyaan saya diabaikan,” kata dia. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam