Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KROASIA KEWALAHAN OLEH PENGUNGSI

kurnia - Sabtu, 19 September 2015 - 23:58 WIB

Sabtu, 19 September 2015 - 23:58 WIB

340 Views ㅤ

Jumlah Migran makin Meningkat (Foto: AA)
Jumlah <a href=

Migran makin Meningkat (Foto: AA)" width="300" height="169" /> Jumlah Migran makin Meningkat (Foto: AA)

Zagreb, 5 Dzulhijjah 1436/19 September 2015 (MINA) – Kroasia memperingatkan hari Kamis (17/9), negaranya mungkin tidak bisa mengatasi pengungsi jika jumlah migran yang melintasi perbatasan timur negeri itu terus meningkat.

Perdana Menteri Kroasia, Zoran Milanovic mengatakan, para pengungsi masuk dari Serbia. Petugas perbatasan telah mendaftar sekitar 6.200 migran dalam tempo 24 jam sejak Rabu (16/9).

Kroasia menyiapkan diri untuk menghadapi situasi saat ini,kata Milanovic setelah bertenu dengan Kanselir Austria Werner Feymann di Zagreb, demikian  Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (19/9), seperti dikutip Mir’aj Islamic News Agency (MINA).

Kami pasti akan memperlakukan para pengungsi dengan lebih baik dibanding beberapa negara lain, seperti yang telah kita lihat dalam beberapa hari terakhir ini. Tetapi pilihan kami terbatas,” katanya.

Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel

Mengacu ke Kroasia dan Austria, ia menambahkan, “kita harus bekerja sama, tetapi perbatasan kita memiliki batas. Jika jumlah pengungsi terus meningkat, kami tidak yakin mampu mencatat gelombang migran tersebut.

Para migran mempertaruhkan nyawa mereka terhadap ranjau darat yang tersisa dari perang tahun 1990-an di bekas Yugoslavia, saat mereka melintasi ladang jagung dan  jalan negara ke arah Vukovar dan Sid di wilayah Kroasia.

Pemerintah Kroasia, Kamis (18/9), sepakat untuk membentuk sebuah badan koordinasi, yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Ranko Ostojic untuk mengurusi kedatangan para migran.

Badan Pengungsi PBB memperkirakan, sekitar 23.000 migran akan tiba di Masedonia dari Yunani dalam beberapa hari mendatang. Mereka mengarah ke utara untuk mencapai Uni Eropa dan kemungkinan sebagian besar akan berusaha menyeberang ke Kroasia, setelah Hongaria menutup perbatasan dengan Serbia.

Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang

Pulau Lesbos telah dibuka,  karena itu kami memperkirakan dalam empat sampai lima hari ke depan 23.000 pengungsi akan tiba di perbatasan MasedoniaYunani,” kata Lorenzo. “Ini berarti aliran pengungsi akan bertambah banyak.”

Sementara itu, polisi Serbia menangkap sembilan orang karena dicurigai memperdagangkan manusia di Belgrade. Klompok tersebut diduga telah menyelundupkan lebih dari 400 migran antara April dan September. (T/P002/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara di Perbatasan

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Eropa
Renungan Al Quran
Asia
Internasional