Gaza, MINA – Lima pemuda Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah dan utara pada hari Jumat (13/10), demikian menurut sumber Palestina.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra mengatakan dalam sebuah pernyataan, dua pemuda terluka di kaki akibat tembakan peluru saat bentrokan di Gaza tengah, dan dilaporkan dalam kondisi cukup parah.
Al-Qidra menambahkan, tiga pemuda lainnya terluka ringan setelah dipukul dengan tabung gas air mata di Jalur Gaza utara.
Sementara juru bicara militer Israel mengatakan kepada Ma’an yang dikutip MINA, belasan orang Palestina terlibat dalam kerusuhan dengan kekerasan di Gaza, mereka melemparkan batu dan ban yang dibakar di pagar perbatasan dengan Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Sebagai balasan atas ancaman langsung ini, pasukan Israel menembaki para penghasut utama,” kata juru bicara tersebut.
Dikatakan, pihaknya mengetahui adanya satu orang yang terluka dari warga Palestina, dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Bentrokan antara pasukan Israel dan pemuda Palestina di Gaza sering terjadi pada hari Jumat di dekat pagar yang dipasang militer Israel di sepanjang perbatasan Gaza dengan Israel.
Bentrokan tersebut sering berubah menjadi tindak kekerasan oleh pasukan Israel yang menembaki gas air mata, peluru baja berlapis karet, dan amunisi yang langsung mengarah pada orang-orang Palestina yang melempari batu. Menurut tentara Israel, orang Palestina sering melemparkan ban yang terbakar ke arah pagar.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak kelompok hak asasi manusia telah secara rutin mengutuk pemerintah Israel karena penggunaan kekerasan berlebihan terhadap orang-orang Palestina selama bentrokan, dalam insiden yang tidak menjamin adanya tindak kekerasan.
Sedikitnya empat orang Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel tahun ini dalam bentrokan di dekat pagar perbatasan di Gaza, termasuk seorang warga Palestina berusia 16 tahun yang terbunuh pada bulan Juli.
Blokade Israel atas Gaza yang berlangsung hampir sembilan tahun telah membuat 2 juta orang Palestina di Jalur Gaza mengalamai kemiskinan. Kehancuran akibat dari tiga serangan Israel selama enam tahun terakhir dan rekonstruksi yang lamban karena blokade tersebut menyebabkan PBB memperingatkan bahwa Gaza dapat “tidak dapat dihuni” pada tahun 2020. (T/B05/P1 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza