Beirut, MINA – Pengawas umum dari Pusat Bantuan dan Dukungan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) pada Senin (22/4) mengungkapkan rencana meluncurkan proyek bantuan vital bagi para pengungsi Suriah di Lebanon.
Abdullah Al-Rabeeah mengumumkan inisiatif itu pada awal kunjungan tiga hari ke Lebanon yang bertujuan meningkatkan kerja sama bantuan kemanusiaan di negara itu, Arab News melaporkan.
Setelah bertemu dengan Duta Besar Saudi untuk Lebanon Walid Al-Bukhari di Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut, Al-Rabeeah mengatakan dalam sebuah pernyataan, ia berharap untuk lebih jauh lagi memperkuat ikatan yang kuat antara kedua negara.
Dia mengatakan tujuan lawatannya adalah agar Saudi “melaksanakan serangkaian proyek bantuan dan kemanusiaan, bertemu dengan para pejabat di Lebanon, dan memperluas jembatan kerja sama antara KSRelief dan lembaga-lembaga masyarakat sipil Lebanon.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia menambahkan, pertemuan di Beirut adalah bagian dari “membangun jembatan kerja sama yang kuat untuk kepentingan para pengungsi serta mereka yang membutuhkan di berbagai bidang di Lebanon.”
Al-Rabeeah mencatat, Kerajaan Saudi sebagai pemimpin dunia dalam memprakarsai proyek-proyek kemanusiaan. Ia pun mengatakan, tokoh-tokoh PBB menempatkan Arab Saudi di garis depan dalam upaya memberikan bantuan bagi para pengungsi dan orang-orang yang dilanda krisis.
Al-Rabeeah, yang juga penasihat Kerajaan, pada Senin bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri bersama dengan para pemimpin agama, termasuk mufti besar Lebanon Sheikh Abdul Latif Deryan, Kepala Dewan Syiah Tertinggi Sheikh Abdul Amir Qabalan, Kepala Spiritual Druze Sheikh Naim Hassan, dan Patriark Maronite Bechara Boutros Al-Rahi.
Selama pembicaraan dengan Deryan, Al-Rabeeah menekankan, Saudi ingin mendukung pekerjaan bantuan di Lebanon.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Kami akan memperluas kerja sama kami dengan Dar Al-Fatwa dan organisasi kemanusiaan, pemerintahan, dan masyarakat di Lebanon. Saya yakin kunjungan ini akan menghasilkan banyak program yang akan melayani para pengungsi dan yang membutuhkan di Lebanon dan menguntungkan semua orang,” ujarnya. (T/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu