Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KSrelief dan WFP Bantu 4,9 Juta Warga Yaman Rawan Pangan

siti aisyah - Jumat, 2 Juli 2021 - 23:00 WIB

Jumat, 2 Juli 2021 - 23:00 WIB

2 Views ㅤ

Brindisi, Italia, MINA – Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) dan Program Pangan Dunia (WFP) pada Kamis (1/7) menandatangani kesepakatan untuk program bersama senilai AS$60 juta untuk menyediakan makanan bagi orang-orang yang menghadapi ancaman kelaparan di Yaman.

Perjanjian kerja sama ditandatangani di Brindisi, Italia, oleh Abdullah Al-Rabeeah, supervisor jenderal KSrelief, dan David Beasley, direktur eksekutif WFP, di sela-sela pertemuan tingkat menteri G20 tentang masalah kemanusiaan, demikian Arab News melaporkan, Jumat (2/7).

Program bersama enam bulan ini bertujuan untuk menyediakan 68.545 ton makanan untuk lebih dari 4,9 juta orang yang menderita kerawanan pangan akut di 15 provinsi Yaman.

Al-Rabeeah mengatakan bahwa membantu memenuhi kebutuhan kemanusiaan rakyat Yaman tetap menjadi prioritas bagi Arab Saudi, dan bahwa Kerajaan secara konsisten memberikan dukungan untuk negara-negara lain selama krisis.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Dia menambahkan bahwa kemitraan dengan WFP merupakan perpanjangan dari proyek kemanusiaan Arab Saudi yang ada di Yaman, yang disediakan melalui KSrelief, yang jumlahnya sekarang mencapai 597 dengan total biaya lebih dari $3,771 miliar.

Pusat tersebut telah mengimplementasikan 99 proyek kemanusiaan di 24 negara bekerja sama dengan WFP, dengan biaya lebih dari $1,33 miliar, tambahnya, termasuk 22 di Yaman senilai lebih dari $961 juta, menjadikan negara itu penerima manfaat tunggal terbesar.

Beasley memuji Kerajaan atas dukungannya yang besar untuk upaya menyelamatkan nyawa jutaan orang di Yaman. Dia juga memuji KSrelief atas kemitraan strategisnya yang luar biasa dengan WFP, yang dia prediksi akan terus berlanjut dan tumbuh.

Dia menambahkan, tujuan kerja sama mereka adalah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang paling membutuhkan, terutama mengingat tantangan tambahan yang diciptakan oleh pandemi COVID-19.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Al-Rabeeah juga bertemu pada Kamis (1/7) dengan Ibrahima Socé Fall, asisten direktur jenderal untuk tanggap darurat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka meninjau kemitraan strategis antara organisasi mereka dan kontribusi penting Arab Saudi, melalui KSrelief, untuk program kesehatan bagi negara-negara yang membutuhkan.

Fall memuji Kerajaan atas upaya kemanusiaannya dan peran kunci yang dimainkannya dalam kemitraan dengan organisasi internasional, khususnya WHO, yang telah membantu meringankan penderitaan banyak orang di seluruh dunia.

KSrelief telah mengimplementasikan 21 proyek dalam kemitraan dengan WHO dengan total biaya lebih dari $141 juta. Diantaranya bantuan dalam upaya mengatasi dampak pandemi COVID-19, memerangi epidemi, menyediakan nutrisi dasar bagi anak-anak, dan meningkatkan akses ke air bersih.

Sejak didirikan pada tahun 2015, KSrelief telah mengimplementasikan 1.616 proyek senilai hampir $5,3 miliar di 68 negara, bekerja sama dengan 144 mitra lokal, regional, dan internasional. Menurut laporan baru-baru ini oleh pusat tersebut, penerima manfaat terbesar dari bantuan pusat tersebut adalah Yaman ($3,8 miliar), Palestina ($364 juta), Suriah ($305 juta) dan Somalia ($206 juta).

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Program-programnya mencakup proyek-proyek yang berfokus pada ketahanan pangan, air, sanitasi dan kebersihan, kesehatan, pendidikan, bantuan darurat, nutrisi, pemulihan dini dan logistik. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Palestina
Dunia Islam
Amerika