Abu Dhabi, MINA – Para pemimpin Yordania, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain mengadakan KTT Arab trilateral di Abu Dhabi untuk membahas masalah Palestina, serta perkembangan regional dan internasional.
Dalam pertemuan itu, dihadiri oleh Raja Yordania Abdullah II, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (19/11).
Para pemimpin tersebut menekankan, perlunya untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara, yang menjamin pembentukan negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan layak pada garis 4 Juni 1967, dengan beribukota Yerusalem Timur.
Selain itu, juga membahas perlunya melanjutkan koordinasi dan konsultasi di antara ketiga negara mengenai berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
KTT itu dilaporkan diadakan atas undangan UEA. UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian yang disponsori AS pada 15 September untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Negara-negara Teluk menjadi negara Arab ketiga dan keempat yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.
Otoritas Palestina dan faksi-faksi perlawanan telah mengecam perjanjian normalisasi, dengan mengatakan mereka tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina. (T/Hju/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri