Jakarta, MINA – Para pemimpin negara anggota ASEAN menyatakan dukungannya untuk kemerdekaan Negara Palestina dengan perbatasan sebelum 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Pernyataan ini dikutip MINA dari dokumen pdf Pernyataan Ketua Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN (Chairman’s Statement of the 43rd ASEAN Summit) yang berlangsung di Jakarta pada 5 September 2023.
“Kami sepenuhnya mendukung hak rakyat Palestina yang sah untuk Negara Palestina merdeka dengan terwujudnya dua negara, Palestina dan Israel, hidup berdampingan secara damai dan aman berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” bunyi pernyataan itu.
ASEAN juga mendesak Palestina dan Israel untuk secara aktif mengambil langkah-langkah positif agar dapat dimulainya kembali negosiasi serta perundingan dalam rangka mencapai perdamaian abadi.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Kami menegaskan kembali perlunya solusi yang komprehensif, adil, dan berkelanjutan terhadap permasalahan konflik Israel-Palestina ini guna mencapai perdamaian dan stabilitas di Tengah wilayah timur,” lanjut pernyataan ASEAN.
Rangkaian KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023, di bawah keketuaan Indonesia yang mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.”
KTT kali ini dihadiri oleh 22 negara, yakni, sebelas anggota ASEAN dan sembilan negara mitra, seperti Amerika Serikat, China, Kanada, Australia, Jepang, Republik Korea serta lainnya
Selain itu, ASEAN juga mengundang kepala lembaga internasional seperti PBB, IMF, Bank Dunia dan lainnya . (R/RE1/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)