Hanoi, MINA – Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan pada KTT Asean ke-37, menegaskan kembali dukungan negaranya untuk solidaritas yang kuat dengan rakyat Palestina.
Muhyiddin menyampaikan ini pada KTT dua tahunan secara virtual dari Kuala Lumpur, yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, mulai Kamis (12/11) hingga Ahad (15/11). Malaymail melaporkan.
Menurutnya, Malaysia mendukung upaya konkrit dan jujur untuk menemukan solusi yang adil dan langgeng atas konflik Israel-Palestina berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan melalui negosiasi yang melibatkan pihak-pihak terkait.
“Solusi dua negara merupakan satu-satunya jalan keluar yang layak untuk konflik Israel-Palestina, berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai Ibukota Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
KTT ASEAN diketuai Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam kapasitasnya sebagai Asean Chair 2020 dengan tema “Cohesive and Responsive Asean”.
Dalam pidatonya, Muhyiddin juga mengecam keras tindakan oknum atau kelompok yang tidak bertanggung jawab “yang mengatasnamakan agama untuk membenarkan tindakan keji terorisme mereka”.
Menyinggung kebebasan berbicara, perdana menteri mengatakan meskipun penting untuk demokrasi, tapi itu harus diungkapkan dengan tanggung jawab, dan tidak boleh digunakan untuk membenarkan kerugian, memicu kebencian, dan menyebarkan Islamofobia.
ASEAN didirikan pada tahun 1967, keanggotaannya terus bertambah, saat ini keanggotaan terdiri dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)