Kazan, MINA – Konferensi Tingkat Tunggi (KTT) BRICS ke-16 menghasilkan Deklarasi Kazan yang menguraikan poin-poin penting kerja sama dan sikap negara-negara tersebut terhadap isu global.
Isu yang dibahas dalam KTT tersebut meliputi penguatan multilateralisme, kontra-terorisme, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengatasi masalah-masalah di negara-negara Selatan.
KTT BRICS dilaksanakan pada 22-24 Oktober 2024 di Kazan, Rusia. Menteri Luar Negeri Indonesia yang beru saja dipilih, Sugiono mengawali kerjanya dengan manghadiri KTT tersebut.
Adapun poin-poin dalam Deklarasi Kazan adalah sebagi berikut:
Baca Juga: Jaksa Minta ICC Tolak Banding Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
- Mempromosikan tatanan dunia multipolar di mana semua negara memiliki hak bicara yang sama dalam urusan global.
- semua negara memiliki hak untuk mengejar jalur pembangunan mereka sendiri dan membuat keputusan tentang urusan internal mereka tanpa campur tangan dari negara lain.
- mengutuk semua sanksi dan tindakan pemaksaan sepihak sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan hukum internasional.
- meminimalkan hambatan perdagangan dan memastikan akses yang tidak diskriminatif dengan mata uang negara masing-masing.
- BRICS menyoroti pentingnya mempromosikan keamanan global melalui diplomasi, mediasi, dan dialog inklusif.
- semua negara harus bertindak secara konsisten dengan Tujuan dan Prinsip Piagam PBB.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aleppo dan Idlib Memanas, Tentara Suriah Jamin Keselamatan Warga Sipil