Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KTT Darurat Arab tentang Palestina Dimulai di Kairo

Ali Farkhan Tsani - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat Arab mengenai Palestina dimulai di Kairo Selasa sore, 4 Maret 2025. (Quds Press)

Kairo, MINA – Pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat Arab mengenai Palestina dimulai di Kairo Selasa sore (4/3), membahas rencana pemulihan dan rekonstruksi awal Jalur Gaza.

Para pemimpin Arab membahas rencana komprehensif yang disiapkan oleh Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa mengusir warga Palestina. Quds Press melaporkan.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan, agresi di Gaza meninggalkan stigma dalam sejarah manusia, yang salah satu penyebabnya adalah penyebaran kebencian dan ketiadaan keadilan.

Ia menekankan bahwa perang di Jalur Gaza bertujuan untuk menghancurkan sumber penghidupan dan memberi rakyat Gaza pilihan antara pemusnahan dan pengungsian.

Baca Juga: Taliban Afghanistan Bertemu Dubes India Perkuat Hubungan Diplomatik

El-Sisi mengungkapkan rencana Mesir untuk membangun kembali Gaza, dengan melindungi hak rakyat Palestina dan untuk mendirikan negara Palestina merdeka.

“Kita perlu kerja sama dengan saudara-saudara kita di Palestina untuk membentuk komite Palestina yang independen untuk mengelola Jalur Gaza,” lanjutnya.

Ia menambahkan, Mesir akan melakukan pelatihan personel keamanan Palestina yang harus menjaga keamanan di Jalur Gaza selama tahap berikutnya.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyerukan dalam pernyataannya kepada KTT Arab, untuk menggagalkan rencana penggusuran penduduk Jalur Gaza.

Baca Juga: Negara-Negara Arab Tetapkan Awal Ramadhan, Sabtu 1 Maret

“Kami mengharapkan peran Arab yang efektif untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan yang disebabkan oleh pendudukan di Jalur Gaza, memaksa pemerintah Israel untuk menghentikan kejahatannya terhadap warga sipil yang tak berdaya, serta memberikan tekanan untuk membuka penyeberangan dan mengizinkan masuknya apa yang dibutuhkan rakyat kami, dan menggagalkan rencana pendudukan untuk menggusur warga Palestina,” bunyi pernyataan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Kamp Pengungsian Palestina di Yordania

Rekomendasi untuk Anda