Brussels, MINA – Para pemimpin Uni Eropa menyatakan keprihatinan mendalam atas memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, dan menyerukan “gencatan senjata segera.”
Hal ini disampaikan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh KTT Eropa yang diadakan di Brussels, Kamis (26/6). Quds Press melaporkan.
Para pemimpin Eropa menggambarkan situasi di Gaza sebagai “bencana besar,” dengan kelaparan yang semakin parah dan meningkatnya korban sipil.
Pernyataan juga menyerukan Israel untuk sepenuhnya mencabut blokade di Jalur Gaza dan mengizinkan akses tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan, menekankan bahwa kelanjutan blockade “tidak dapat diterima secara kemanusiaan.”
Baca Juga: Transformasi Digital Inklusif Indonesia Dapat Sorotan Dunia di Jenewa
Uni Eropa juga mengecam eskalasi kekerasan di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk serangan pemukim, perluasan permukiman, dan operasi militer Israel di Tepi Barat.
Uni Eropa menunjukkan niatnya untuk menjatuhkan sanksi kepada pemukim ekstremis dan pendukung mereka.
KTT tersebut mengumumkan bahwa mereka akan membahas laporan khusus tentang kepatuhan Israel terhadap Perjanjian Asosiasi dengan Uni Eropa pada Juli mendatang, sebuah langkah yang dapat membuka jalan bagi peninjauan kembali hubungan bilateral antara kedua pihak. []
Baca Juga: Presiden Prabowo, Lula da Silva Bahas Gaza hingga Reformasi PBB
Mi’raj News Agency (MINA)