KTT LB Ke-5 OKI Jadi Fokus Berita Media Nasional di Palestina

Ilustrasi: seorang warga Palestina sedang membaca Koran harian AL-Hayat Al-Jadida.(Foto: Ynetnews)
Ilustrasi: seorang warga sedang membaca Koran harian AL-Hayat Al-Jadida.(Foto: Ynetnews)

Ramallah, 28 Jumadil awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Mayoritas media harian berbahasa Arab di Palestina edisi Ahad (6/3) memfokuskan pemberitaannya pada  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Ke-5 Organisasi Konferensi Islam (), yang diadakan di Jakarta 6-7 Maret 2016.

Harian Al-Hayat Al-Jadida melaporkan kehadiran Presiden Palestina Mahmoud Abbas di  KTT LB Ke-5 OKI khusus untuk untuk Palestina dan Al-Quds ini, demikian Kantor Berita Palestina WAFA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Presiden Mahmoud Abbas tiba di Jakarta, Ahad pagi memimpin delegasi didampingi Menteri Luar Negeri Palestina,Riyad Al-Maliki, disambut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI Anies Baswedan bersama Menteri Kepala Bappenas Sofyan Djalil atas nama Pemerintah RI.

Selama dua hari kunjungan resmi, Abbas bertemu dengan mitranya dari Indonesia, Joko Widodo, pada Ahad sore kemarin, dan menyampaikan pidato pembukaan puncak Senin ini.

Sementara itu, Asisten Sekjen OKI, Samir Bakar Diab, mengatakan upaya KTT untuk merebut kembali momentum bagi Palestina pada saat kebuntuan politik dalam proses perdamaian, yang dihasilkan dari penolakan untuk mematuhi perjanjian dan konvensi internasional.

Dia menambahkan bahwa pada acara puncak KTT ini diharapkan dapat memobilisasi dukungan bagi rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan mereka, serta untuk membantu mereka mendapatkan kembali hak-hak asasi mereka.

KTT Luar Biasa OKI ke-5 didahului oleh Pertemuan Pejabat Tinggi dan Pertemuan Tingkat Menteri pada Ahad kemarin. KTT mengangkat tema “United for a Just Solution” dan merupakan KTT Luar Biasa pertama OKI yang secara khusus membahas isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

KTT bertujuan untuk memperkuat persatuan di kalangan negara anggota OKI dan mencari strategi terobosan untuk memulai kembali proses perdamaian dan menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

KTT ini merupakan bentuk nyata dari dukungan penuh dan solidaritas Indonesia dan OKI terhadap isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Bagi Indonesia, dukungan terhadap Palestina merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari amanat UUD 1945 untuk menghapuskan penjajahan dan melaksanakan ketertiban umum berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

KTT Luar Biasa OKI ke-5 antara lain akan mencanangkan Deklarasi Jakarta yang memuat sejumlah rencana aksi penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Penahanan Besar-besaran

Pada subjek yang berbeda, Koran Al-Quds melaporkan bahwa Otoritas Pendudukan Israel berencana menyita lebih dari 2.000 dunum tanah Palestina milik warga pribumi di dekat Desa Kisan, timur Betlehem.

Sementara Koran Al-Ayyam mengatakan tentara Israel melakukan penahanan besar-besaran di Hebron, selatan Tepi Barat, dan di Desa Hosan dekat Betlehem.

Dilaporkan juga seorang utusan Perancis dijadwalkan tiba di Ramallah dan Al-Quds dalam beberapa hari ke depan untuk pembicaraan pada konferensi perdamaian internasional.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.