Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KTT Luar Biasa OKI Mengenai Palestina di Jakarta Maret Nanti

Rana Setiawan - Ahad, 24 Januari 2016 - 22:23 WIB

Ahad, 24 Januari 2016 - 22:23 WIB

419 Views

Menlu Retno Marsudi bersama Sekjen OKI Iyad Ameen Madani. (Foto: Kemlu RI)
Menlu Retno Marsudi bersama Sekjen <a href=

OKI Iyad Ameen Madani. (Foto: Kemlu RI)" width="225" height="300" /> Menlu Retno Marsudi bersama Sekjen OKI Iyad Ameen Madani. (Foto: Kemlu RI)

Jeddah, 14 Rabi’ul Akhir 1437/24 Januari 2016 (MINA) – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyambut baik keputusan Republik Indonesia menjadi tuan rumah KTT Islam Luar Biasa mengenai masalah Al-Quds dan Palestina di Jakarta pada 6-7 Maret 2016 mendatang.

KTT Luar Biasa itu akan membahas langkah ke depan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mencari solusi terhadapn isu Al-Quds Al-Sharif dalam menghadapi tindakan apartheid Israel yang terus menindas rakyat Palestina; mengubah demografi dan merubah status sosial Al-Quds serta berbagai pelanggaran di Masjid Al-Aqsha.

Sebagaimana keterangan pers OKI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (24/1), beberapa hari terakhir, Sekretaris Jenderal OKI, Iyad Ameen Madani, melakukan pembicaraan intensif dengan Menlu RI Indonesia Retno LP Marsudi dan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, membahas pengaturan dan persiapan KTT yang akan dihadiri 57 kepala negara OKI itu.

Keputusan untuk mengadakan KTT Luar Biasa ini adalah menanggapi permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas guna mengkonsolidasikan dan upaya bergerak maju OKI mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan meraih hak-hak nasional dan manusia mereka.

Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza

OKI terus berupaya mewujudkan perlindungan struktur sosial dan karakter Palestina; pelestarian tempat ibadah umat Muslim dan Kristen dari tindakan rasis yahudisasi Israel; dan dimulainya kembali proses perdamaian dalam agenda tertentu, dengan jadwal dan mediasi lebih adil serta efektif.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi

Rekomendasi untuk Anda