Xinjiang, MINA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media Global (World Media Summit) ke-6 di Xinjiang, China menyoroti urgensi transformasi media untuk kemajuan manusia.
Direktur Sinopec Corp. Zhong Ren dalam sambutan pembukaannya mengatakan, transformasi media pada era digital saat ini sangat penting dalam menjembatani kesenjangan global.
“Di sini pentingnya kerja sama antarmedia dalam membina pemahaman global dan ikatan antarmasyarakat,” ujarnya dalam KTT bertema “Kecerdasan Buatan dan Transformasi Media,” di Urumqi tersebut, yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Xinhua dan Pemerintah Rakyat Daerah Otonomi Uighur Xinjiang. Newswire melaporkan, Rabu (16/10).
Ia menambahkan bahwa KTT Media diharapkan dapat mengatasi hambatan geografis, budaya, dan ideologis, serta menyediakan tempat yang signifikan bagi organisasi media di seluruh dunia untuk saling menjalin hubungan.
Baca Juga: Pakistan-India Masih Saling Serang, Warga Sipil Tewas
Ia menekankan upaya bersama untuk berkontribusi pada masa depan yang ditandai oleh perdamaian, kemakmuran, keterbukaan, dan inovasi.
Zhong menekankan pengaruh besar revolusi teknologi terhadap kemajuan ekonomi dan masyarakat, dengan perhatian khusus pada peran teknologi kecerdasan buatan (AI).
Ia menganjurkan sektor media dan industri untuk merangkul inovasi AI tersebut guna meningkatkan efisiensi.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media Global (World Media Summit) ke-6 tahun ini berlangsung di Beijing dan Xinjiang dari tanggal 12 hingga 17 Oktober.
Baca Juga: Cina dan Rusia Tekankan Perluasan Kerja Sama untuk Stabilitas di Afghanistan
KTT tersebut mempertemukan lebih dari 500 perwakilan dari 208 organisasi media, lembaga pemerintah, dan entitas internasional dari 106 negara dan kawasan.
Para peserta terlibat dalam diskusi mendalam tentang topik-topik yang menjadi minat bersama, termasuk penerapan AI di media, misi bersama organisasi media berita di era digital, keterbukaan tingkat tinggi dan pembangunan yang mengutamakan kualitas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik India-Pakistan: Penerbangan Masih Terganggu pada Hari Ketiga