(Foto: Kemenag)
Jakarta, 6 Dzulqa’dah 1436/21 Agustus 2015 (MINA) – Kedatangan 2 kloter atau sekitar 890 jamaah pertama di bandara Madinah, Jumat (21/8) pagi diantisipasi ketat oleh petugas daerah kerja (Daker) bandara dan daker Madinah.
“Persiapan pemondokan, katering, dan kesehatan bagi jemaah haji yang datang Jumat sudah oke,” kata Kepala Daker Madinah Nasrullah Jasam dalam siaran pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan persiapan pemondokan. Ada 92 hotel tersebar di tiga wilayah Markaziah. Yaitu wilayah Zanubiyah, Syimaliah, dan Gorbiyah. “Paling jauh jaraknya 650 meter. Tapi ada juga yang hotelnya begitu turun sudah di depan Masjid Nabawi,” jelas Nasrullah di Kantor Misi Haji Indonesia Madinah, Kamis (20/8).
Saat tim MCH melihat langsung hotel yang akan ditinggali jemaah kondisinya bagus. Bersih, ber-AC, kamar mandi pakai bath tub dan shower, WC duduk. Ada tv flat. juga yg terpenting satu kamar paling banyak enam orang dengan tempat tidur yang bagus.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Meski tidak disediakan transportasi bus salawat selama di Madinah untuk melaksanakan Arbain, namun semua jemaah dengan mudah bisa mencapai Nabawi.
Menurut Nasrullah, yang harus diperhatikan benar-benar jemaah haji saat di Madinah adalah jangan terlalu banyak beraktivitas di luar. Karena kondisi cuaca makin hari makin panas. “Kalau ke masjid sekalian saja dari dzuhur sampai ashar.”
Dia juga menyarankan agar jemaah sebaiknya memakan menu yang disediakan Petugas PPIH karena sudah diatur kualitas dan kuantitas gizinya. (T/P011/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur