Jakarta, MINA -Situs pemantau kualitas udara IQAir mencatat kualitas udara Jakarta Ahad (13/8) berada di posisi 27 dunia dengan Air Quality Index (AQI) di angka 65 pada pukul 16.00 WIB atau berada kategori sedang.
Kualitas udara Kota Jakarta, Sabtu (12/8) lebih baik dari Moskow, Singapura dan Washington.
“Pada pukul 15.00 WIB pada Sabtu, Kota Jakarta sempat menduduki peringkat sembilan dengan nilai AQI 119. Namun, berselang satu jam kondisinya semakin baik sehingga berada di urutan ke 27,” kata Yogi Ikhwan, Humas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, demikian keterangan yang diterima MINA.
Yogi mejelaskan, sebelumnya, Kamis (10/8) kualitas udara Jakarta dalam kategori tidak sehat dengan nilai AQI 156.
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel
Posisi kualitas udara Jakarta hari ini berada jauh di bawah dari Kota Dubai, Uni Emirat Arab yang menduduki urutan pertama dengan nilai AQI cukup tinggi yaitu 186. Disusul Kota Doha, Qatar di urutan kedua dengan nilai 170 dan Kota Riyadh, Arab Saudi pada urutan ketiga yang mencatatkan nilai AQI 157.
Sementara, salah satu kota yang berada di kawasan Asia Tenggara, Hanoi, Vietnam berada di peringkat 8 dengan nilai AQI 120. Sedangkan Singapura berada di peringkat sembilan dengan nilai 110.
Posisi Jakarta juga masih di bawah Washington, Amerika Serikat yang memiliki nilai AQI 71 dan berada di peringkat 22. Lalu, Moskow, Rusia, berada di peringkat 25 dengan nilai AQI 67.
IQAir menyatakan bahwa PM2.5 di Jakarta saat ini 3.8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Sedangkan PM2.5 pada Kamis lalu mencapai 11.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada
Yogi menjelaskan, kualitas udara ini sifatnya memang fluktuatif. Ia berharap kualitas udara yang cukup baik di Jakarta ini bisa dipertahankan. “Ada banyak faktor yang berpengaruh. Pemprov DKI pastinya melakukan berbagai cara agar kualitas udara kita bisa semakin baik,” lanjutnya. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal