Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta pada Kamis (11/9) tercatat berada pada angka 109 AQI US, atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Indeks ini menunjukkan bahwa masyarakat dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita asma, anak-anak, dan lansia, disarankan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
Sementara itu, warga dengan kondisi tubuh sehat masih dapat beraktivitas seperti biasa, namun tetap dianjurkan untuk menjaga kesehatan, termasuk menggunakan masker jika berada di luar rumah dalam waktu lama.
Kualitas udara Jakarta beberapa waktu terakhir cenderung berfluktuatif. Hal itu dipengaruhi oleh faktor cuaca, emisi kendaraan bermotor, serta aktivitas industri di sekitar wilayah ibu kota.
Baca Juga: BAM DPR Terima Audiensi APOB, Pengemudi Ojol Tagih Janji Potongan 10 Persen Aplikator
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya mengimbau masyarakat untuk lebih aktif menggunakan transportasi umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta menjaga kebersihan lingkungan guna menekan sumber polusi udara.
Dengan angka indeks 109 AQI, Jakarta kembali masuk dalam daftar kota besar dunia dengan kualitas udara yang kurang bersih pada hari ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Parah Landa Denpasar, Empat Orang Dinyatakan Hilang