Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kualitas Udara Jakarta Masuk Daftar Terburuk di Dunia Hari Ini

Mujiburrahman Editor : Sri Astuti - Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:02 WIB

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:02 WIB

68 Views ㅤ

Kualitas Udara Hari ini (Foto : Istimewa)

Jakarta, MINA – Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (5/8) kembali memburuk berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI). Tingkat polusi udara mencapai angka 149 AQI⁺ US, menjadikannya salah satu yang terburuk di dunia untuk hari ini.

Angka tersebut menempatkan kualitas udara Jakarta dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif, yakni individu yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, lansia, serta ibu hamil. Berdasarkan standar AQI, rentang antara 101 hingga 150 termasuk dalam kategori Unhealthy for Sensitive Groups.

Kondisi ini menunjukkan bahwa partikel polutan di udara, seperti PM2.5 dan PM10, berada pada level yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika terpapar dalam waktu lama, terutama bagi kelompok rentan.

Pakar lingkungan mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas luar ruang, menggunakan masker pelindung udara, serta memastikan ventilasi ruangan tetap bersih dan terjaga.

Baca Juga: Prabowo Lantik 8 Duta Besar, Termasuk Dubes untuk AS

Selain itu, pemerintah diharapkan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi kendaraan dan aktivitas industri yang menjadi kontributor utama pencemaran udara.

Fenomena penurunan kualitas udara ini bukan kali pertama terjadi di Jakarta. Kota metropolitan yang padat penduduk ini menghadapi tantangan berat dalam pengelolaan lingkungan, khususnya terkait transportasi, tata ruang, serta pengendalian sumber pencemar.

Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, masyarakat juga didorong untuk ikut serta dalam gerakan ramah lingkungan, seperti penggunaan transportasi publik, penanaman pohon, dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI: Kehadiran Narasumber Pro-Zionis di UI Cerminkan Tipisnya Sensitivitas pada Kejahatan Israel

Rekomendasi untuk Anda