Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta pada Senin (1/12) tercatat berada pada level sedang dengan Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) mencapai 74. Meski tergolong relatif aman bagi masyarakat umum, kondisi ini tetap menuntut kewaspadaan, terutama bagi kelompok rentan.
Data tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara Jakarta masih dapat diterima, namun polutan pada kisaran AQI 51–100 berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan pada sebagian kecil masyarakat yang sensitif. Kelompok yang perlu memberi perhatian lebih meliputi anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita asma dan masalah pernapasan lainnya.
Dalam kategori sedang, paparan polusi tidak sampai membahayakan secara umum. Namun, bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau yang tinggal di kawasan padat dengan paparan polusi lebih tinggi, risiko iritasi pernapasan dan kelelahan udara tetap dapat terjadi.
Pakar kesehatan lingkungan mengingatkan bahwa gejala ringan seperti batuk, sesak napas, dan iritasi mata bisa saja muncul pada individu sensitif. Untuk itu, masyarakat dihimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak dan menggunakan masker yang sesuai untuk meminimalkan paparan polutan.
Baca Juga: Jakarta Berawan hingga Hujan Petir pada Senin Ini, Warga Diimbau Waspada
Pemantauan kualitas udara harian juga dianjurkan sebagai langkah antisipasi, mengingat fluktuasi polusi di Jakarta dapat berubah cepat dipengaruhi aktivitas kendaraan dan kondisi cuaca. Pemerintah daerah diharapkan terus memperkuat langkah pengendalian polusi agar kualitas udara tetap berada dalam kondisi aman bagi seluruh warga. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Dari Istiqlal Palestina Merdeka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur