Jakarta, MINA – Indeks kualitas udara (AQI⁺ US) di Jakarta pada Jumat (21/11) tercatat berada pada level 55 yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan data pemantauan tersebut, kondisi udara di Ibu Kota berada dalam batas aman untuk berbagai aktivitas harian masyarakat, termasuk bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta penderita gangguan pernapasan.
Kondisi udara yang relatif bersih ini menjadi kabar baik bagi warga Jakarta yang selama beberapa bulan terakhir menghadapi fluktuasi tingkat polusi. Dengan nilai AQI di kisaran aman, masyarakat dapat kembali berolahraga di taman kota, berjalan kaki, maupun menjalankan aktivitas luar ruangan tanpa kekhawatiran berarti terhadap paparan polusi.
Meski demikian, kalangan ahli tetap mengimbau agar individu dengan sensitivitas tinggi terhadap kualitas udara menjaga kewaspadaan, terutama bila muncul gejala seperti sesak napas atau iritasi saluran pernapasan. Pemantauan kondisi kesehatan pribadi dinilai penting untuk mencegah dampak buruk jangka panjang dari paparan polutan.
Pemerintah Provinsi Jakarta terus memperkuat berbagai langkah strategis demi menekan angka pencemaran udara. Sejumlah kebijakan percepatan diterapkan, antara lain perluasan kawasan bebas kendaraan bermotor di titik-titik padat mobilitas serta pengetatan standar emisi bagi kendaraan yang beroperasi di wilayah Ibu Kota.
Baca Juga: AWG Jateng Gelar Daurah Baitul Maqdis Bersama Syaikh El-Awaisi di Semarang
Selain itu, Pemprov Jakarta juga memperkuat pengawasan terhadap sumber pencemar dari sektor industri, meningkatkan program penghijauan kawasan perkotaan, serta memperluas penggunaan transportasi ramah lingkungan. Upaya terpadu tersebut diharapkan dapat menjaga tren membaiknya kualitas udara sekaligus mendorong terciptanya lingkungan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi seluruh warga.
Dengan peningkatan kualitas udara yang mulai terlihat, pemerintah mengajak masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan melalui perilaku berkendara yang bijak, pengurangan polusi dari rumah tangga, serta mendukung program-program pengendalian polusi yang tengah dijalankan. Pemerintah menegaskan bahwa keberhasilan menjaga kualitas udara membutuhkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, serta seluruh lapisan masyarakat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Kontroversi Resolusi PBB untuk Gaza, Jalan Perdamaian atau Penjajahan?
















Mina Indonesia
Mina Arabic