Jakarta, MINA — Indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI⁺ US) di Jakarta pada Sabtu (22/11) tercatat berada pada angka 79, yang masuk dalam kategori sedang.
Berdasarkan data pemantauan tersebut, kondisi udara di Ibu Kota dinilai berada pada batas aman untuk berbagai aktivitas harian masyarakat, termasuk bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan.
Situasi udara yang relatif bersih ini menjadi kabar baik bagi warga Jakarta yang selama beberapa bulan terakhir dihadapkan pada fluktuasi tingkat polusi.
Dengan nilai AQI berada dalam rentang aman, masyarakat dapat kembali melakukan kegiatan luar ruang seperti berolahraga di taman kota, berjalan kaki, dan menjalani aktivitas harian tanpa kekhawatiran berarti terhadap paparan polutan.
Baca Juga: Kebakaran Paviliun COP30 Brasil, 13 Orang Dirawat Karena Asap
Kendati demikian, para ahli tetap mengimbau agar kelompok sensitif tetap menjaga kewaspadaan. Individu dengan riwayat gangguan pernapasan disarankan memonitor kondisi tubuh, terutama jika muncul gejala seperti sesak napas atau iritasi saluran pernapasan.
Pemantauan kesehatan secara berkala dinilai penting untuk mencegah dampak jangka panjang dari paparan polusi udara.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terus memperkuat langkah-langkah strategis untuk menekan pencemaran udara. Sejumlah kebijakan percepatan diterapkan, seperti perluasan kawasan bebas kendaraan bermotor di titik-titik dengan mobilitas tinggi serta pengetatan standar emisi bagi kendaraan yang beroperasi di wilayah Ibu Kota.
Peningkatan kualitas udara ini diharapkan dapat terus terjaga, seiring dengan upaya pemerintah dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup. []
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Tanda Ilmu Manfaat Jika Mampu Memberikan Solusi
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic