Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta pada Kamis (28/8) menunjukkan tanda perbaikan dibanding beberapa pekan sebelumnya. Berdasarkan data pemantauan, indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI⁺ US) pukul 05.00 WIB tercatat pada angka 58 dengan kategori “sedang”.
Meski demikian, angka tersebut masih dinilai kurang sehat bagi kelompok masyarakat rentan, seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
Kategori “sedang” berarti kualitas udara relatif aman untuk sebagian besar masyarakat. Namun, kelompok rentan tetap berpotensi mengalami gangguan kesehatan ringan apabila terpapar dalam jangka waktu lama.
Sejumlah faktor berkontribusi terhadap kondisi udara di Jakarta, mulai dari aktivitas kendaraan bermotor, emisi industri, hingga faktor cuaca yang memengaruhi penyebaran polutan.
Baca Juga: PWI Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Wartawan Istana, Tegaskan Kemerdekaan Pers
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mendorong langkah mitigasi, di antaranya dengan memperbanyak ruang terbuka hijau, pembatasan emisi kendaraan, serta kampanye kesadaran masyarakat untuk mengurangi polusi.
Warga Jakarta juga diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, serta mengurangi aktivitas fisik berat di area terbuka, terutama bagi kelompok rentan.
Dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kualitas udara Jakarta dapat terus membaik sehingga aman bagi semua kalangan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muktamar PPP: Ketika Persatuan Hanya Menjadi Slogan, Perpecahan dalam Realita
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur