Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta pada Ahad (30/11) pagi tercatat berada pada kategori sedang, berdasarkan data pemantauan dari situs kualitas udara internasional IQAir.
Pada pukul 04.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta berada di angka 69, dengan konsentrasi partikel halus (PM 2.5). Meski nilai ini relatif lebih baik dibanding beberapa kota besar dunia lainnya, Jakarta tetap menempati peringkat ke-63 dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada pagi hari itu.
Sementara itu, kota dengan kualitas udara paling buruk tercatat adalah Dhaka, Bangladesh, yang mencapai AQI 280. Disusul Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina di posisi kedua dengan AQI 254, dan Bishkek, Kyrgyzstan di posisi ketiga dengan AQI 228.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan memastikan bahwa udara Jakarta masih berada pada kategori sedang, aman untuk aktivitas harian meskipun kelompok sensitif tetap disarankan berhati-hati.
Baca Juga: Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Siang Ini
Kualitas udara di ibu kota terus menjadi perhatian publik, terutama dengan meningkatnya aktivitas kendaraan dan faktor cuaca yang turut memengaruhi tingkat polusi harian. Masyarakat diimbau tetap memantau perkembangan kualitas udara serta menggunakan masker saat diperlukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB Upayakan Distribusi Logistik ke Banda Aceh dan Medan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur