Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kualitas Udara Sabtu Pagi ini Tidak Sehat

kurnia Editor : Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 24 Agustus 2024 - 07:53 WIB

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 07:53 WIB

7 Views ㅤ

Kualitas Udara Sabtu pagi ini masuk katagori tidak sehat pemantau kualitas udara IQAir di Jakarta

Jakarta, MINA – Data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.05 WIB kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (24/8) pagi ini masih masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Dilansir situs IQAir pada pukul 06.05 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-3 dengan angka 164 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 74 mikrogram per meter kubik.

Angka tersebut memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sedangkan kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Baca Juga: Indonesia, Peru Percepat Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas

Kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Selanjutnya kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi. Ranking Jakarta berada di urutan ke-14 dalam hal kota besar paling berpolusi. Nomor satu ditempati Dhaka, Bangladesh; disusul Kolkata, India; dan Shanghai,

Masyarakat direkomendasikan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, mengenakan masker di luar ruangan, menutup jendela, dan menyalakan penyaring udara.

Baca Juga: BMKG: Hotspot di Pulau Sumatera Masih Tinggi 131 Titik

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional