Kirkuk, MINA – Sebuah kuburan berisi puluhan mayat warga sipil dan petugas keamanan Irak ditemukan di Kirkuk, Irak utara, menjadi kuburan massal ke-14 yang ditemukan di provinsi itu.
Gubernur Kirkuk Rakan Said Al-Juburi mengatakan pada hari Jumat (26/1), diduga kuat mayat-mayat itu adalah orang-orang yang dieksekusi mati oleh kelompok Islamic State (ISIS).
“Penduduk dan pengembala setempat menuntun pasukan keamanan ke kuburan massal yang berisi mayat lebih dari 75 warga sipil dan petugas keamanan,” kata Juburi, demikian Nahar Net memberitakannya.
Gubernur mengatakan bahwa korban telah dieksekusi secara kejam oleh para militan yang menduduki Hawija, salah satu pusat kota terakhir yang dikuasai oleh ISIS sebelum digulingkan tahun lalu oleh pasukan keamanan Irak.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Pasukan keamanan Irak telah menemukan puluhan kuburan massal sejak mereka mengalahkan ISIS pada tahun 2017. (T/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi