Makkah, MINA – Upacara penyerahan kunci Ka’bah dan Maqam Ibrahim (tempat suci Nabi Ibrahim berdiri) digelar di Makkah pada Senin (24/6).
Syekh Abdul Rahman bin Saleh Al-Shaibi, putra Syekh Saleh Al-Shaibi, menyerahkan kunci tersebut kepada Syekh Abdul Wahhab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, pengurus Ka’bah ke-78.
Syekh Abdul Wahhab, anggota tertua keluarga Al-Shaiba, ditunjuk sebagai penerus Syekh Saleh Al-Shaibi, penjaga senior Ka’bah yang meninggal Jumat lalu (21/6). Merupakan kebiasaan untuk menyerahkan kunci Ka’bah dan Maqam Ibrahim kepada anggota tertua keluarga Al-Shaiba. Saudi Gazatte melaporkan.
Setelah menerima kunci Ka’bah, Syekh Abdul-Wahhab berkata: “Semoga Allah memberi saya kesuksesan dalam menjalankan tugas ini di bawah pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman.”
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Syekh Abdul-Wahhab akan membuka Ka’bah untuk memfasilitasi upacara pencucian tahunan pada 15 Muharram 1446.
Pengurus Ka’bah (sadin) adalah satu-satunya orang yang memegang kunci Ka’bah, dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusanya, termasuk mengganti kiswah (penutupnya), mencucinya, mengharumkannya dan membuka serta menutupnya.
Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, keluarga Bani Shaiba telah dipercayakan tugas menjaga Ka’bah, memegang kunci, dan mengurus urusannya.
Keluarga Shaiba terus menghormati tradisi Nabi SAW dengan mewariskan jabatan penjaga (sadin) Ka’bah kepada anggota tertuanya.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Ketika Nabi SAW memasuki Ka’bah setelah menaklukkan Mekkah, dia menghancurkan semua berhala yang ada di dalamnya, mencucinya, menutup pintu gerbangnya dan kemudian memanggil Utsman Bin Talha dari keluarga Bani Shaiba dan memberinya kunci sambil berkata, “Kunci-kunci ini akan tetap bersama mu. Sampai hari kiamat tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas.”
Keluarga Al-Shaiba telah menjadi penjaga Ka’bah sejak saat itu dengan mengungkapkan satu-satunya ayat yang diturunkan di dalam Ka’bah. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk memberikan amanah kepada siapa yang memilikinya…..”
Saleh Al-Shaibi, seorang ulama, akademisi, dan penulis hebat, menjabat sebagai penjaga senior Ka’bah selama lebih dari satu dekade. Ia menjabat sebagai pemegang kunci Ka’bah ke-77 setelah kematian pamannya Syeikh Abdul Qadir Al-Shaibi pada Oktober 2014 dan tetap dalam posisi tersebut hingga kematiannya.
Al-Shaibi adalah penjaga senior ke-10 di era Saudi modern, dan dia beberapa kali menemani Raja Salman ketika Raja memimpin upacara pencucian Ka’bah. Syekh Saleh Al-Shaibi saat ini digantikan oleh Syekh Abdul Wahhab Al-Shaibi, sebagai anggota tertua keluarga. []
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)