Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunci Pembebasan Gaza dan Baitul Maqdis Ada pada Persatuan Umat Islam

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 56 detik yang lalu

56 detik yang lalu

0 Views

Konvoi Ketahanan Maghreb untuk membuka blokade Gaza. (Foto: Quds Press)

Jakarta, MINA – Dalam suasana penuh empati dan tekad di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (28/6), dai kondang Felix Siauw menyerukan seruan yang menggema ke seluruh penjuru negeri, yakni persatuan umat Islam bukan lagi sekadar slogan, tetapi keharusan mendesak demi pembebasan Baitul Maqdis dan Gaza.

Seruan itersbeut disampaikannya dalam forum Konsolidasi Ulama dan Tokoh Nasional bertajuk Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza, yang mengumpulkan lebih dari seribu peserta dari berbagai penjuru Indonesia.

Dalam konsolidasi nasional tersebut, Ustaz Felix Siauw menegaskan bahwa persatuan umat Islam adalah faktor kunci untuk mewujudkan pembebasan Baitul Maqdis dan Gaza. Ia menyebut, seruan ini harus menjadi kesadaran kolektif yang melampaui slogan, mengingat situasi Palestina yang semakin memburuk pasca tragedi kemanusiaan besar pada Oktober 2023.

“Kita tidak boleh lagi menunda atau membiarkan diri terpecah. Saatnya umat Islam di seluruh dunia menyatukan langkah dan fokus pada satu tujuan: pembebasan Baitul Maqdis,” ujarnya di hadapan para ulama, tokoh nasional, dan aktivis kemanusiaan.

Baca Juga: Dewan Gereja Dunia Kini Desak Israel Akhiri Penjajahan dan Apartheid di Palestina

Konvoi Damai itu diinisiasi KH. Bachtiar Nasir (UBN) melalui Indonesia Global Peace Convoy, sebagai bentuk kontribusi nyata Indonesia dalam membuka jalur kemanusiaan internasional ke Gaza. Agenda ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi narasi dan strategi para pemimpin umat dalam menghadapi krisis Palestina yang berkepanjangan.

Dr. Sarbini Abdul Murad, Ketua Dewan Pembina MER-C, menegaskan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, konvoi damai adalah upaya bersama untuk menyatukan tekad bangsa dan ulama agar Indonesia memiliki peran signifikan dalam gerakan internasional menuju Gaza.

Tokoh-tokoh nasional seperti Buya Anwar Abbas, Husein Gaza, Ustaz Fahmi Salim, Ustaz Alfian Tanjung, serta politisi dan aktivis perempuan Eva Monalisa turut hadir memberikan dukungan, bersama ribuan peserta yang memadati Balai Kartini.

Pendaftaran dan Seleksi Peserta Terbuka untuk Masyarakat

Baca Juga: Kolaborasi AWG dan Pemuda Pancasila Kota Sabang, Warga Antusias Ikuti Terapi Bekam

KH. Bachtiar Nasir menjelaskan bahwa masyarakat luas dapat mendaftarkan diri untuk bergabung dalam konvoi ini. “Cukup mendaftar dengan data dasar seperti nama, nomor WhatsApp, email, jenis kelamin, usia, dan kota asal. Setelah itu akan ada proses screening dan rapat tindak lanjut,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa mekanisme bersifat terbuka dan dinamis, tergantung kondisi terkini di lapangan. Jika jumlah peserta atau dukungan mencapai satu juta suara, konvoi akan segera diajukan dan direalisasikan. “Siapkan diri, ajak keluarga, dan segera urus paspor,” seru UBN.

Gerakan ini mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat sipil, tokoh lintas agama, dan aktivis kemanusiaan, untuk ikut terlibat secara aktif dalam membuka akses kemanusiaan ke Gaza.  “Saatnya kita bersatu, menembus segala batas dan hambatan yang ada,” pungkas UBN menutup seruannya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian WN Brasil di Gunung Rinjani, NTB

Rekomendasi untuk Anda