Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Eropa, salah satunya bertemu Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan dan dengan Lord Mayor of the City of London, The Rt Hon. The Lord Mayor Vincent Keaveny (Alderman) saat berkunjung di London guna menjajaki potensi kerja sama membangun fase lanjutan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
“Penjajakan kemitraan dengan Pemerintah Inggris untuk pembangunan MRT Jakarta pada fase-fase selanjutnya,” kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, yang dikutip MINA, Sabtu (14/5).
Selain soal kerja sama pembangunan MRT Jakarta, Anies menambahkan pada pertemuan kedua kali itu juga membahas kerja sama mendukung Jakarta mencapai target nol emisi pada 2050.
“Sebuah pertemuan yang produktif. Kami membahas pengembangan hubungan kerja sama untuk mendukung kota Jakarta mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2050,” katanya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pertemuan Anies dengan menteri Inggris itu merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya berkunjung ke Jakarta pada Februari 2022.
Selain Anies, kunjungan di London itu juga didampingi Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dan Thomas Trikasih Lembong selaku Komite Investasi DKI Jakarta.
Di sela-sela kunjungan di London, Anies mengadakan diskusi salah satunya soal lingkungan di kantor penyedia riset Bloomberg New Energy Finance (NEF) yang diunggah melalui akun Instagram @aniesbaswedan.
Berdasarkan data di laman resmi, Bloombergnef merupakan lembaga penyedia riset yang mencakup pasar komoditas global dan teknologi yang mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selain itu, Anies juga menyaksikan penandatanganan kerja sama BUMD DKI, TransJakarta dengan BloombergNEF dan diskusi soal transportasi berkelanjutan di Jakarta dan forum U20 yang diadakan di BloombergNEF, London.
Anies juga berkesempatan bertemu dengan Lord Mayor of the City of London, The Rt Hon. The Lord Mayor Vincent Keaveny (Alderman).
Vincent Keaveny adalah Lord Mayor of the City of London yang ke-693. Lord Mayor adalah salah satu jabatan publik administratif tertua di dunia, setiap tahun dipilih melalui Common Hall, semacam Dewan Kota. Berbeda dengan Mayor of London yang dipilih langsung oleh rakyat dan memimpin area Greater London.
“Sayang sekali sahabat kami Mayor of London, Mr. Sadiq Khan, tidak bisa bergabung karena sedang ada acara lain di luar UK,” tulis Anies melalui keterangan tertulis yang diterima MINA, Sabtu.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Dia menjelaskan, City of London adalah tempat di mana Kota London awalnya didirikan oleh bangsa Romawi. Kota yang hanya seluas 2,9 km², kini menjadi salah satu kota paling maju di dunia.
Menurut Anies, Lord Mayor of the City of London biasanya menjadi tuan rumah apabila ada kunjungan kepala negara atau pejabat asing.
“Ia bertanggungjawab atas urusan bisnis dan warga di kota London. Karena pusat aktivitas industri jasa keuangan Inggris berada di London, maka Lord Mayor bisa dibilang mengurusi hampir seluruh sektor finansial yang berbasis di Inggris,” kata Anies.
Dalam pertemuan yang hangat di Mansion House kemarin, Anies mengaku membahas potensi investasi internasional untuk beberapa agenda pembangunan Jakarta, khususnya dalam rangka mencapai target Net Zero Emission di 2050.
Anies berada di London dalam rangka kunjungan ke tiga kota pada tiga negara Eropa yakni London, Berlin dan Paris. Rencananya, Anies Baswedan berada di Eropa selama delapan hari sejak berangkat dari Jakarta pada Selasa (10/5) malam.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa