London, MINA – Imaamul Muslimin Yakshyallah Mansur dan rombongan, Selasa (2/10), mengunjungi East London Mosque.
Rombongan diterima dan mendapatkan penjelasan tentang sejarah dan aktivitas masjid ini dari salah satu pengurusnya, Usamah.
Rombongan mendapatkan penjelasan bagaimana masjid ini berdiri dan juga mampu memberikan pencerahan baik kepada umat Islam yang ada di kota London maupun umat agama lain. Demikkian dilaporkan wartawan MINA, Arief Rachman dari London.
Masjid ini memiliki sebuah ruangan khusus di mana non muslim bisa mendapatkan informasi dan melihat bagaimana perkembangan Islam di kota London.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang
Di ruangan khusus itu pula, non muslim dapat melihat aktivitas maupun informasi tentang kegiatan di masjid, tentang Islam dan juga kebudayaan Islam.
Selain itu masjid ini juga memiliki ruangan khusus untuk peternakan lebah yang biasanya menjadi obyek yang menarik murid-murid baik yang muslim maupun non-muslim mengunjungi masjid ini.
Di akhir kunjungan, Imamul Muslimin memberikan kenang-kenangan kepada pengurus masjid beberapa buku terutama antara lain buku sejarah ditemukannya Benua Australia oleh bangsa Melayu, bukan oleh orang Eropa, yang diterbitkan oleh Kantor Berita MINA.
Imam menutup pertemuan dengan mendoakan pengurus masjid beserta seluruh umat Islam di London agar diberikan keselamatan dan kesabaran dalam mengembangkan dakwah di benua Eropa ini.
Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat
Imam al-Muslimin beserta rombongan berada di Inggris untuk beberapa acara antara lain menghadiri seminar “Oslo 25th : The Legacy of Broken Promise”, di mana Imaam juga menjadi pembicara, yang diadakan oleh Middle East monitor (MEMO).
Imaam juga mengadakan kunjungan pada Duta Besar RI di London, DR, Rizal Sukma.
(L/AR/RS1-P1)
Baca Juga: Dentuman Perang Memisahkan Sepasang Calon Pengantin